Tak sengaja waktu jalan-jalan saya lihat ada serangga sejenis kumbang yang bentuknya unik, mirip satria baja hitam (superhero jepang ^^). Karena belum pernah lihat, jadi saya potret dengan kamera hp. Ternyata serangga itu bernama Samber Lilin.
Samber lilin merupakan sejenis kumbang yang berwarna hijau mengkilat, pokoknya cantik sekali. Serangga ini dianggap sebagai serangga yang memiliki kekuatan mistis yang berhubungan dengan aura, apa itu? saya juga kurang tahu. Pernah mendengar tentang susuk samber lilin? yahh... semacam itulah. Tapi menurut saya, serangga yang cantik ini lebih indah kalau kita nikmati keindahannya dengan cara yang benar ^^.
Serangga ini sekarang sudah jarang sekali ditemui... pada kemana ya? (-_-,)
Jumat, 13 Agustus 2010
Mie Ramen Jepang…Hmmm
Nah… kali ini kita akan bahas tentang ramen yang terkenal dari negeri sakura (ingat ramen jadi ingat sama Naruto ^^)
Ramen (拉麺;ラーメン) adalah masakan mi kuah Jepang yang berasal dari Cina. Orang Jepang juga menyebut ramen sebagai chuka soba (中華そば, soba dari Cina) atau shina soba (支那そば) karena soba atau o-soba dalam bahasa Jepang sering juga berarti mi.
Ciri khas
Rebusan mi hasil buatan tangan atau buatan mesin diceburkan ke dalam sebuah mangkuk berisi kuah yang dibuat dari berbagai jenis kaldu (umumnya dengan dasar kaldu babi, jadi untuk para muslim hati-hati ya kalau mau makan mie ramen pilih yang benar-benar halal baik dari mie, kuah, ataupun tambahan pelengkap lainnya). Pada umumnya chasiu, menma, dan irisan daun bawang ditambahkan di atas mi sebagai lauk atau penyedap.
Mi yang biasanya berwarna kuning dibuat dari terigu dengan kadar gluten tinggi ditambah air dan bahan kimia tambahan seperti potasium karbonat, natrium karbonat dan kadang-kadang asam fosfat. Bahan-bahan kimia yang bersifat alkali mengubah sifat alami gluten dalam tepung terigu dan membuat mi menjadi kenyal sekaligus mengaktifkan senyawa flavonoid yang terkandung dalam tepung terigu sehingga mi berwarna kuning. Perbandingan air dan tepung terigu adalah kira-kira 1 : 35%, semakin banyak air maka semakin lunak pula mi yang dihasilkan.
Pada zaman dulu pembuatan mi di Cina menggunakan air asin dari danau Kan di pedalaman Mongolia yang mengandung garam mineral alami. Di Jepang, bahan kimia tambahan untuk membuat mi sampai sekarang ini masih disebut kansui (鹹水, secara harafiah: air dari Danau Kan). Seusai Perang Dunia II, bahan kimia tambahan untuk mi yang berbahaya untuk kesehatan banyak beredar di pasaran, tapi sekarang bahan kimia tambahan sudah diatur dalam standar JAS. Bahan kimia tambahan untuk mi juga mempunyai bau tidak enak yang sering tidak disukai orang, sehingga di Jepang juga dibuat mi yang menggunakan telur sebagai pengganti bahan kimia.
Di atas ramen umumnya ditambahkan penyedap berupa beraneka ragam lauk seperti: chasiu, menma, telur rebus, sayuran hijau (seperti bayam), irisan daun bawang, nori, atau narutomaki sebagai hiasan. Telur rebus untuk ramen biasanya berwarna coklat karena direbus di dalam kuah bekas rebusan chasiu. Sayuran sekaligus penyedap yang paling umum untuk ramen adalah irisan daun bawang. Sebelum ditambahkan ke dalam ramen, sebagian penjual ramen lebih dulu menggoreng irisan daun bawang di dalam minyak goreng.
Kuah
Ramen adalah makanan rakyat banyak di Jepang. Kuah ramen mempunyai banyak sekali variasi rasa yang ditentukan oleh jenis kaldu yang digunakan, bumbu dan lauk yang ditambahkan di atas mi. Bahan-bahan produksi lokal dari berbagai daerah sering digunakan untuk menghasilkan rasa lokal yang khas dan disukai penduduk setempat.
Kaldu untuk kuah bisa diambil dari campuran berbagai bahan seperti tulang babi, tulang sapi, tulang ayam, katsuobushi, sababushi, niboshi, konbu, kacang kedelai gongseng, shiitake, bawang bombay atau daun bawang.
Ramen bisa digolongkan berdasarkan jenis-jenis kuah misalnya kuah rasa kecap asin, kuah rasa tonkotsu (tulang babi), rasa shio (garam), dan rasa miso
Sejarah
Menurut catatan sejarah Tokugawa Mitsukuni (Mito Komon) sering disebut sebagai orang Jepang yang pertama kali makan ramen. Masakan mi kuah ala Cina pertama kali dihidangkan untuk Tokugawa Mitsukuni. Pembuatnya adalah seorang ilmuwan Konghucu dalam pengasingan dari Dinasti Ming yang diundang untuk datang ke Domain Mito.
Ramen diperkirakan mulai dinikmati rakyat banyak pada zaman Meiji. Pada waktu itu, ramen sudah masuk ke dalam menu berbagau rumah makan di kawasan permukiman keturunan Cina di Kobe dan Yokohama. Setelah itu, pada zaman Taisho, penjual mi di Hokkaido sudah menjual ramen seperti ramen yang dikenal orang sekarang ini.
Di Jepang, mi kuah umumnya terdiri dari dua aliran:
- Mi kuah dalam menu rumah makan yang dikelola imigran dari Cina, misalnya mi kuah dengan tauge, mi kuah tanpa lauk (tanmen), mi pangsit kuah, atau mi ala Kanton. Ramen dengan rasa miso atau rasa shio juga dicantumkan dalam menu.
- Mi kuah oleh pedagang kaki lima di waktu malam yang kemudian membuka rumah makan ramen. Pedagang kaki lima yang berkeliling menjajakan ramen dengan gerobak dorong sudah ada di Jepang sejak zaman Edo. Penjual ramen berkeliling memakai gerobak sambil meniup terompet charamela. Lagu yang dibunyikan adalah nada "sol la si - sol la - sol la si la sol la -". Oleh karena itu, penjual ramen keliling dalam bahasa Jepang sering disebut charamela. Pedagang keliling zaman sekarang sudah menggunakan pemutar rekaman sebagai pengganti charamela. Selain itu, pedagang ramen sering menggunakan mobil dan membawa kursi untuk berdagang di tempat ramai.
Setiap daerah atau kota di Jepang biasanya memiliki masakan ramen khas yang dipakai sebagai daya tarik pariwisata. Tradisi ramen lokal berasal dari usaha membangkitkan perekonomian daerah pada tahun 1980-an. Salah satu di antaranya dengan mempromosikan keunikan ramen khas masing-masing daerah di Jepang. Promosi juga dilakukan lewat artikel di berbagai majalah. Salah satu promosi yang dianggap paling berhasil adalah promosi sapporo ramen. Wisatawan dalam negeri beramai-ramai mengunjungi Hokkaido untuk makan sapporo ramen. Keunikan ramen khas daerah memiliki nilai komersial yang tinggi. Di Jepang terdapat banyak sekali buku-buku laris mengenai ramen. Biro perjalanan juga menawarkan paket wisata untuk berkeliling menikmati ramen dari penjual ramen terkenal.
Karena kita berada di Indonesia, kita akan sulit menemukan makanan ini. Tapi jangan khawatir karena ada Mie Ayam khas Indonesia yang halal, enak, mengenyangkan, selain itu harganya tentu terjangkau ^^.
Daftar Pustaka :
http://id.wikipedia.org/wiki/Ramen
So Ji Sub dan Yoo Seung Ho (“little So Ji Sub”) Tampil Bersama di CF baru
Aktor So Ji Sub dan Yoo Seung Ho (“little So Ji Sub”) bekerja sama untuk CF baru
Yoo Seung Ho jauh lebih muda dari So Ji Sub, tapi ada kemiripan yang kuat. Pasangan sunbae-hubae ini berada dalam Winiamando’s Kimchi Refrigerator Dimchaei. Mereka berkumpul dua tahun lalu untuk video musik, dan ini akan menjadi reuni mereka.
Winiamando mengatakan, “Ini benar-benar luar biasa selama dua aktor yang dikenal mirip untuk berada dalam CF bersama-sama. Mereka terlihat sama tetapi mereka memiliki daya tarik yang berbeda jadi saya pikir itu berjalan dengan baik dengan konsep produk kami.”
Wahh... senangnya dua aktor beken korea tampil bersama, mereka benar-benar mirip seperti saudara.
from: http://koreanindo.wordpress.com/
Kamis, 12 Agustus 2010
Bunga Sakura Wahh... Cantiknya!
Ini adalah postingan pertama saya. Selamat membaca ^^...
BAGI orang Jepang, Sakura merupakan simbol penting yang kerap kali dihubungkan dengan perempuan, kehidupan, dan kematian. Sering juga digunakan sebagai simbol untuk mengeksperesikan ikatan antarmanusia, keberanian, kesedihan, dan kegembiraan. Bunga ini juga menjadi metafora untuk ciri-ciri kehidupan yang tidak kekal.
Yang istimewa dari bunga Sakura adalah waktu mekarnya. Bunga ini hanya berkembang selama 1 sampai 2 minggu selama setahun. Bunga Sakura biasanya mekar diawal musim semi, namun waktu mekar bunga ini bervariasi.
Berdasarkan situs appetitejourney, disebutkan bahwa di wilayah Kanto yang meliputi Tokyo, Chiba dan sekitarnya, bunga Sakura mekar pada akhir Maret sampai awal April.
Sedangkan di daerah Kyushuu (Jepang bagian selatan) bunga Sakura mekar sekitar pertengahan Maret. Sedangkan di Hokkaido (Jepang bagian utara) masyarakat baru bisa menikmati indahnya bunga ini pada April akhir sampai awal Mei. bunga Sakura berbeda-beda tergantung spesiesnya. Ada yang berwarna putih dengan sedikit warna adalah taman nasional yang pink, kuning muda, pink, hijau muda atau merah menyala. Salah satu taman yang menyajikan indahnya bunga sakura adalah Ueno Kouen.
Taman ini sudah berdiri sejak 1873, dan termasuk taman nasional terbesar
di Tokyo. Tidak hanya sebuah taman, daerah Ueno juga terkenal dengan Ueno Zoo, Science Museum, Tokyo National Museum dan beberapa museum seni lainnya. Pohon sakura yang terdapat di Taman Ueno jumlahnya lebih dan 1.000 pohon. Untuk mencapai Taman Nasional Ueno Kouen tidaklah sulit. Letaknya hanya 4 kilometer dan stasiun pusat Kota Tokyo. Tidak mengherankan daerah Ueno menjadi salah satu tujuan wisata yang ramai. Untuk mencapai ke sana, Anda bisa naik transportasi kereta. Hampir semua wilayah di Tokyo bisa dijangkau dengan transportasi publik ini. ltulah salah satu alasan
mengapa masyrakat di Tokyo enggan memiliki mobil pribadi. Dan stasiun pusat Tokyo ke Stasiun Ueno hanya membutuhkan waktu 7 menit.
Karcis untuk kereta pun dapat dibeli langsung dari mesin yang terletak di samping pintu gerbang. Jadwal kereta yang lewat pun sangat padat, bahkan jika jam-jam sibuk kereta sering lewat setiap 3 menit sekali.
Di sini, Anda tidak menikmati wisata melihatnya sakura bermekaran sendirian. Banyak warga Jepang yang juga menikmati indah dan romantisnya bunga sakura.
Tidak hanya orang yang sedang berjalan, tetapi banyak juga orang yang memilih beristirahat menggelar tikar dan duduk sambil makan dan minum di tepi jalan bersama dengan teman-teman dan rekan kerja sambil melihat bunga.
from : http://www.indonesiaindonesia.com/f/34173-bunga-sakura/
BAGI orang Jepang, Sakura merupakan simbol penting yang kerap kali dihubungkan dengan perempuan, kehidupan, dan kematian. Sering juga digunakan sebagai simbol untuk mengeksperesikan ikatan antarmanusia, keberanian, kesedihan, dan kegembiraan. Bunga ini juga menjadi metafora untuk ciri-ciri kehidupan yang tidak kekal.
Yang istimewa dari bunga Sakura adalah waktu mekarnya. Bunga ini hanya berkembang selama 1 sampai 2 minggu selama setahun. Bunga Sakura biasanya mekar diawal musim semi, namun waktu mekar bunga ini bervariasi.
Berdasarkan situs appetitejourney, disebutkan bahwa di wilayah Kanto yang meliputi Tokyo, Chiba dan sekitarnya, bunga Sakura mekar pada akhir Maret sampai awal April.
Sedangkan di daerah Kyushuu (Jepang bagian selatan) bunga Sakura mekar sekitar pertengahan Maret. Sedangkan di Hokkaido (Jepang bagian utara) masyarakat baru bisa menikmati indahnya bunga ini pada April akhir sampai awal Mei. bunga Sakura berbeda-beda tergantung spesiesnya. Ada yang berwarna putih dengan sedikit warna adalah taman nasional yang pink, kuning muda, pink, hijau muda atau merah menyala. Salah satu taman yang menyajikan indahnya bunga sakura adalah Ueno Kouen.
Taman ini sudah berdiri sejak 1873, dan termasuk taman nasional terbesar
di Tokyo. Tidak hanya sebuah taman, daerah Ueno juga terkenal dengan Ueno Zoo, Science Museum, Tokyo National Museum dan beberapa museum seni lainnya. Pohon sakura yang terdapat di Taman Ueno jumlahnya lebih dan 1.000 pohon. Untuk mencapai Taman Nasional Ueno Kouen tidaklah sulit. Letaknya hanya 4 kilometer dan stasiun pusat Kota Tokyo. Tidak mengherankan daerah Ueno menjadi salah satu tujuan wisata yang ramai. Untuk mencapai ke sana, Anda bisa naik transportasi kereta. Hampir semua wilayah di Tokyo bisa dijangkau dengan transportasi publik ini. ltulah salah satu alasan
mengapa masyrakat di Tokyo enggan memiliki mobil pribadi. Dan stasiun pusat Tokyo ke Stasiun Ueno hanya membutuhkan waktu 7 menit.
Karcis untuk kereta pun dapat dibeli langsung dari mesin yang terletak di samping pintu gerbang. Jadwal kereta yang lewat pun sangat padat, bahkan jika jam-jam sibuk kereta sering lewat setiap 3 menit sekali.
Di sini, Anda tidak menikmati wisata melihatnya sakura bermekaran sendirian. Banyak warga Jepang yang juga menikmati indah dan romantisnya bunga sakura.
Tidak hanya orang yang sedang berjalan, tetapi banyak juga orang yang memilih beristirahat menggelar tikar dan duduk sambil makan dan minum di tepi jalan bersama dengan teman-teman dan rekan kerja sambil melihat bunga.
from : http://www.indonesiaindonesia.com/f/34173-bunga-sakura/
Langganan:
Postingan (Atom)